Info terbaru – Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq, S.H, M.M., membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Peran TNI AD Mensukseskan Penyerapan Gabah Reguler dan Sergap Diluar Kualitas Tahun 2017 oleh Tim Sergap TNI AD bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Dinas Pertanian (Distan) di wilayah Kodam II/Swj, bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Palembang, Senin (13/3).
Dalam sambutan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman yang dibacakan oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq mengatakan bahwa, kegiatan Sosialisasi ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian RI dengan Panglima TNI tanggal 5 Desember 2016 tentang kerja sama dalam program pembangunan pertanian dengan menyinergikan potensi tugas, kewenangan dan program yang ada pada masing-masing institusi, untuk mendukung Swasembada Pangan dalam program pembangunan pertanian yang telah dicanangkan Pemerintah.
“Pelaksanaan Sergap juga merupakan instruksi langsung Presiden RI, Ir. Joko Widodo kepada Kementerian Pertanian, agar mengadakan program ”SERGAP” atau Serap Gabah Petani bekerja sama dengan TNI, Bulog, BRI dan Pemda,” ungkapnya.
Dalam sambutan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman yang dibacakan oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq mengatakan bahwa, kegiatan Sosialisasi ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian RI dengan Panglima TNI tanggal 5 Desember 2016 tentang kerja sama dalam program pembangunan pertanian dengan menyinergikan potensi tugas, kewenangan dan program yang ada pada masing-masing institusi, untuk mendukung Swasembada Pangan dalam program pembangunan pertanian yang telah dicanangkan Pemerintah.
“Pelaksanaan Sergap juga merupakan instruksi langsung Presiden RI, Ir. Joko Widodo kepada Kementerian Pertanian, agar mengadakan program ”SERGAP” atau Serap Gabah Petani bekerja sama dengan TNI, Bulog, BRI dan Pemda,” ungkapnya.
Dijelaskan juga bahwa, penyerapan gabah petani oleh Bulog bertujuan untuk menanggulangi turunnya harga gabah pada tingkat petani pada saat musim panen, sehingga hasil panen petani tidak jatuh ke tangan pedagang atau para tengkulak pasca panen yang dikhawatirkan bisa mempermainkan harga beras di tingkat konsumen, sehingga sangat merugikan petani.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa kegiatan Sergap ini juga sekaligus untuk mendukung program Pemerintah pada Upaya Khusus (Upsus) guna mengoptimalkan gerakan Swasembada Pangan dengan menempatkan dan memberdayakan Aparat Komando Kewilayahan khususnya Babinsa sebagai unsur penting dalam Tim Sergap.
Sedangkan pengerahan Babinsa dalam penyerapan hasil produksi gabah / beras petani oleh Bulog, akan dikoordinasikan melalui Komando Kewilayahan beserta jajarannya dengan Kantor Divisi Regional/Sub Divisi Regional Perum Bulog yang ada di seluruh wilayah Kodam II/Swj.
“Diharapkan kegiatan Sergap oleh Bulog mampu mencapai target yang telah ditentukan, dan kesejahteraan petani semakin meningkat. Hal ini sangat penting, karena ketersediaan dan kecukupan pangan bagi masyarakat secara langsung akan berdampak pada stabilitas nasional suatu bangsa”, ujar Brigjen Marga Taufiq.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kolonel Inf Sudrajat Purbiantyoro, selaku Koordinator Tim beserta anggota, para Asisten Kasdam II/Swj, Para Kasrem, para Dandim, Para Ka Drive, Ka Sub Drive dan Kasilog, Kadis Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota. (Sumber : tabloid-desa.com)
Sedangkan pengerahan Babinsa dalam penyerapan hasil produksi gabah / beras petani oleh Bulog, akan dikoordinasikan melalui Komando Kewilayahan beserta jajarannya dengan Kantor Divisi Regional/Sub Divisi Regional Perum Bulog yang ada di seluruh wilayah Kodam II/Swj.
“Diharapkan kegiatan Sergap oleh Bulog mampu mencapai target yang telah ditentukan, dan kesejahteraan petani semakin meningkat. Hal ini sangat penting, karena ketersediaan dan kecukupan pangan bagi masyarakat secara langsung akan berdampak pada stabilitas nasional suatu bangsa”, ujar Brigjen Marga Taufiq.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Kolonel Inf Sudrajat Purbiantyoro, selaku Koordinator Tim beserta anggota, para Asisten Kasdam II/Swj, Para Kasrem, para Dandim, Para Ka Drive, Ka Sub Drive dan Kasilog, Kadis Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota. (Sumber : tabloid-desa.com)
Post a Comment